Profil SD Islam Al Azhar 13

Sejarah Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI)
Ikhwal berdirinya Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam (YAPI) pada tahun 1952 diprakarsai oleh Bapak Muhammad Natsir Perdana Menteri Republik Indonesia, diilhami oleh pemikiran bagaimana agar Mahasiswa Islam dan Pelajar Islam dapat berkumpul untuk belajar sambil berjuang. Ide brilian tersebut mendapat gayung bersambut dari tokoh-tokoh yang perduli dengan pergerakan Islam seperti; Prawoto Mangkusasmito, Wakil Perdana Menteri Kabinet Wilopo-Prawoto, Meester Sindian Djajadiningrat, Kepala Jawatan Pajak Bumi, keduanya selanjutnya menjadi dua dari delapan orang pendiri Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam (YAPI). 

Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam (YAPI) mulai melakukan kegiatannya sejak tanggal 4 Mei tahun 1952 dan didirikan dihadapan Notaris Raden Kadiman di Jakarta pada hari Senin tanggal 26 Mei tahun 1952. Yayasan dalam melakukan aktivitas kegiatannya berkantor di Jl. Bunga No. 7 (sekarang No. 21) Matraman Jakarta Timur yang saat ini menjadi Asrama Mahasiswa Islam Sunan Gunung Jati (ASGJ). Gedung Yayasan (Asrama Mahasiswa Islam Sunan Gunung Jati) dibeli dari sumbangan Yayasan Dana Sosial. 

Dihadapan Notaris Raden Kadiman di Jakarta, 8 (delapan) orang pendiri Yayasan tersebut adalah sebagai berikut : 
1. Prawoto Mangkusasmito, Wakil Perdana Menteri Kabinet Wilopo-Prawoto 
2. Wartomo, Mahasiswa Akademi Dinas Luar Negeri 
3. Meester Sindian Djajadiningrat, Kepala Jawatan Pajak Bumi 
4. Abdul Kadir, Mahasiswa Fakultas Kedokteran 
5. Djamalus Nurut, Pelajar 
6. Joesdi Ghazali, Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam 
7. Hariri Hady, Mahasiswa Fakultas Ekonomi 
8. Ismael Hassan, Mahasiswa Akademi Wartawan. 

Untuk pertama kalinya Susunan Badan Pengurus Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam (YAPI) tersebut adalah : 
Ketua Umum : Prawoto Mangkusasmito 
Ketua : Joesdi Ghazali 
Penulis I : Wartomo 
Penulis II : Djamalus Nurut 
Bendahara I : Hariri Hady 
Bendahara II : Ismael Hassan 
Pembantu : Abdul Kadir dan Meester Sindian Djajadiningrat serta Ny. Sjamsudin 

Setelah Asrama Jl. Bunga, pada tahun 1952-1953 Yayasan memperlebar sayap dengan membeli tanah dan gedung di Jl. Sunan Giri No. 1 Rawamangun yang saat ini menjadi Asrama Mahasiswa Islam Sunan Giri (ASG) karena diperkirakan dengan pembangunan Jl. By Pas akan ada kampus/perguruan tinggi didaerah tersebut. 

Seiring dengan berjalannya waktu, berdasarkan masukan dari berbagai pihak, Yayasan memperluas bidang geraknya tidak hanya dibidang penyediaan Asrama tetapi juga dibidang pendidikan. Upaya untuk memperluas bidang kegiatan tersebut akhirnya dituangkan dalam Anggaran Dasar YAPI dihadapan Notaris Yudo Paripurno, S.H. dengan akta No. 10 tahun 1993 dengan domisili kantor Yayasan di Jl. Sunan Giri No. 1 Rawamangun. 

Kerjasama dengan YPI Al-Azhar 
Guna mewujudkan pengabdiannya di bidang pendidikan maka YAPI Rawamangun menjalin hubungan kerja sama dengan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar untuk menyelenggarakan lembaga pendidikan formal yaitu Sekolah Islam Al Azhar Rawamangun. Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta itu sendiri berdiri sejak tanggal 7 April 1952. 

YPI Al Azhar sendiri memiliki Visi dan Misi sebagai berikut: 

Visi
 
Mewujudkan cendikiawan muslim yang bertaqwa, berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani, percaya diri, berkepribadian kuat, mempunyai watak pejuang, mampu mengembangkan diri dan bertanggungjawab terhadap pembangunan ummat dan bangsa. Misi 

Misi
Mewujudkan sistim pendidikan berlandaskan IMTAQ dan IPTEK 
Melahirkan guru-guru berkualitas tinggi dalam ilmu agama dan ilmu umum 
Menjadikan Al-Azhar sebagai sekolah unggulan 
Sumber penyebarluasan pendidikan berkualitas yang dijiwai nilai Islam 
Pendidikan anak di luar jam sekolah tradisional 

Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah penyelenggaraan pendidikan dengan ketentuan, Yayasan Pesantren Islam bertanggung jawab pada bidang teknis edukatif (kurikulum dan tenaga pengajar), sedangkan Yayasan Asrama dan Pelajar Islam yang sekarang bernama Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam bertanggung jawab pada bidang sarana dan prasarana pendidikan.
 
SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun Berdiri 
SD Islam Al-Azhar 13 Rawamangun mulai beroperasi sejak tahun 1994 dengan SK Kanwil Depdiknas No. : JT.09.067.SD.1996. Lokasi sekolah di Jl. Sunan Giri No I Rawamangun sangat strategis dan nyaman bagi siswa belajar. Dilalui jalur kendaraan umum, suasana aman, tenang dan nyaman, serta bersih dan sehat. Luas tanah 14.795 M² dan luas bangunan 12.617 M². Kondisi gedung sekolah yang cukup megah 4 (empat) lantai. Dan saat ini ditambah dengan sebuah gedung 5 (lima) lantai sebagai sarana penunjang untuk SD dan SMP. Nomor Data Sekolah (NDS) SD islam Al Azhar 13 Rawamangun adalah 1001050096 

Sekolah ini diproyeksikan menjadi Sekolah Unggulan yang berciri khas keislaman dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan. 

Sejak tahun 2013 SD Islam Al-Azhar 13 Rawamangun ditunjuk sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013 tentunya merupakan pengembangan dari Standar Isi yang ditetapkan oleh Depdiknas. Tahun 2016-2017 sekolah ini diakreditasi. Alhamdulillah Nilai Akreditasinya A (Amat Baik) dengan Skor 98. Selanjutnya upaya peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran dan juga peningkatan profesionalisme para pendidik, SD Islam Al-Azhar 13 Rawamangun diharapkan berkembang untuk menjadi Sekolah Islam unggulan pada tahun pelajaran 2017-2018. 
1. Meraih juara dua pencak silat 
2. Meraih juar satu basket ball tingkat DKI 
3. Juara team Indonesia di Hongkong 

Animo masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke SD Islam Al-Azhar 13 Rawamangun terus meningkat. Jika pada tahun pertama, Juli 1994 baru ada 35 murid, maka tahun-tahun berikutnya secara berjenjang terus meningkat menjadi 133 murid, 250 murid, 397 murid, dan pada tahun 2004 melonjak tajam 765 murid. Pada tahun ke-12 (2005-2006) berubah menjadi 763 murid, dan tahun ke-18 (2011-2012) naik menjadi 851.
<< Welcome to SD ISLAM AL AZHAR 13 RAWAMANGUNThanks for visiting >>
Thanks for visiting >> <<Welcome to SD ISLAM AL AZHAR 13 RAWAMANGUN